Judul Buku :

Tenggelamnya Mentari yang Seharusnya Terbit

Sinopsis :

Tenggelamnya Mentari yang Seharusnya Terbit adalah sebuah kumpulan puisi kolaborasi antara Muhyidin dan Nonik Purwati. Dalam buku ini pembaca diajak untuk menyelami pergulatan hidup, pencarian makna, dan kritik tajam terhadap realitas sosial melalui untaian kata yang indah dan mendalam.

Muhyidin membawa pembaca ke dalam puisi-puisi sufistik yang sarat dengan refleksi spiritual. Ia menggambarkan hubungan manusia dengan Tuhannya, pergolakan batin seorang hamba, serta perjalanan mencari jati diri. Puisinya menenangkan hati dan membangkitkan kesadaran akan hakikat kehidupan. Sementara, Nonik Purwati menyuguhkan karya-karya liris prosais yang menggugah kesadaran sosial. Ia mengangkat tema perjuangan meraih cita-cita, kejujuran yang terpinggirkan, serta kritik terhadap ketimpangan dan kemunafikan. Puisinya berani, jujur, dan membumi, mencerminkan  realitas yang seringkali terabaikan.

Buku ini menyiratkan ironi dalam judulnya. Harapan yang seharusnya terbit  seperti mentari, namun tenggelam sebelum menyinari. Melalui karya ini, penulis mengajak pembaca untuk memikirkan kegagalan, memperbaiki harapan, dan menemukan makna baru di balik paradoks kehidupan.

+ posts
Muhyidin, M.Pd
+ posts

Bagikan ke:

WhatsApp
Email
Facebook

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *